Komputer Kuantum (Quantum Computer)

Komputer-komputer canggih yang diciptakan untuk memproses daya dalam jumlah besar ternyata belum mampu memuaskan dahaga kita akan kecepatan dan kapasitas komputasi, yang sejauh ini terus berkembang.

Langkah logis untuk memenuhi kebutuhan komputasi yang terus meningkat adalah dengan menciptakan komputer kuantum, perangkat canggih yang mampu memberdayakan kekuatan atom dan molekul untuk melakukan tugas pemrosesan data dan memori. Komputer kuantum memiliki potensi untuk melakukan perhitungan tertentu dengan jauh lebih cepat daripada komputer berbasis silikon manapun.

sumber: https://cdn-images-1.medium.com/max/1600/1*wxC3mcax_8XXR16ppuWYCQ.jpeg

Komputer yang ada pada umumnya, adalah komputer yang bekerja dengan cara tradisional 0 dan 1, dimana 0 artinya mati dan 1 artinya hidup. Ini dinamakan bit, dan setiap computer membutuhkan informasi ini untuk disimpan dan juga diproses.

Walaupun sekarang kita bisa membuat komputer yang super cepat dan super computer sekalipun, ada batasan dari 0 dan 1 ini. Disinilah ada penemuan berikutnya yang dinamakan "quantum computer".

Ini adalah cara bagaimana membuat komputer. Walaupun penampilan fisiknya serupa, cara kerja quantum computer ini jauh berbeda dari komputer biasa. disaat komputer biasa memakai 0 dan 1 dan mengerti hanya salah satu dari dalam satu waktu, quantum computer bisa mengerti 0 atau 1 atau diantaranya.

Komputer kuantum tidak menggunakan Bits tetapi QUBITS (Quantum Bits). Karena kemampuannya untuk berada di bermacam keadaan (multiple states), komputer kuantum memiliki potensi untuk melaksanakan berbagai perhitungan secara simultan sehingga jauh lebih cepat dari komputer digital.

Sumber: https://cdn-images-1.medium.com/max/1000/1*pjDx_psU07k-1xaU2Sp10Q.png

Komputer kuantum menggunakan partikel yang bisa berada dalam dua keadaan sekaligus, misalnya atom-atom yang pada saat yang sama berada dalam keadaan tereksitasi dan tidak tereksitasi, atau foton (partikel cahaya) yang berada di dua tempat berbeda pada saat bersamaan.

Saat konsep ini diterapkan dalam komputer kuantum, keadaan superposisi terjadi pada saat proses perhitungan sedang berlangsung. Sistem perhitungan pada komputer kuantum ini berbeda dengan komputer digital. Komputer digital melakukan perhitungan secara linier, sedangkan komputer kuantum melakukan semua perhitungan secara bersamaan (karena ada multiple states semua perhitungan dapat berlangsung secara simultan di semua state). Ini berarti ada banyak kemungkinan hasil perhitungan.

Ada satu fenomena ‘aneh’ lain dari mekanika kuantum yang juga dimanfaatkan dalam teknologi komputer kuantum: Entanglement. Jika dua atom mendapatkan gaya tertentu (outside force) kedua atom tersebut bisa masuk pada keadaan ‘entangled’. Atom-atom yang saling terhubungkan dalam entanglement ini akan tetap terhubungkan walaupun jaraknya berjauhan. Analoginya adalah atom-atom tersebut seperti sepasang manusia yang punya ‘telepati’. Jika yang satu dicubit, maka pasangannya (di mana pun ia berada) akan merasa sakit. Perlakuan terhadap salah satu atom mempengaruhi keadaan atom pasangannya. Jika yang satu memiliki spin up (kita baru bisa mengetahuinya setelah melakukan pengukuran) maka kita langsung mengetahui bahwa pasangannya pasti memiliki spin down tanpa kita perlu mengukurnya kembali. Ini melambangkan sistem 
komunikasi yang super cepat.






Sumber:
https://www.eyerys.com/id/forum/techtalk/2249/apa-itu-quantum-computer-dan-apa-bedanya-dengan-computer-biasa
https://www.labana.id/view/apa-itu-komputer-kuantum-dan-bagaimana-cara-kerjanya/2017/05/04/?fullview
http://www.yohanessurya.com/download/penulis/Bermimpi_07.pdf

Comments

Popular posts from this blog

Komputasi Paralel (Parallel Computing)

Komputasi Awan (Cloud Computing)

Relasi Antara Komputasi Modern, Komputasi Awan, Komputer Kuantum, dan Komputasi Paralel